Ya, saung itu semacam gubuk kecil gan. Biasanya berada disawah buat istirahat para petani.
Ok, kembali ke topik Tutorial Blender. Disini, saya akan membahas berberapa tool seperti Bridge, Bevel, dan Mirror yang sangat membantu dalam proses Modeling. Bagi yang baru kenal Blender, silahkan buka tutorial sebelumnya, karena disini saya gak akan menjelaskannya terlalu detil. Hasil akhirnya kira-kira seperti gambar dibawah gan:
Ok, langsung ke tutor kang . . .
1. Untuk membuat rangka saung, kita akan menggunakan Box atau kotak. Secara default, ketika membuka blender, otomatis objek kotak tersebut akan langsung berada pada scene.
2. Seleksi kotak tersebut menggunakan klik kanan mouse, tekan tombol S lalu tombol Z dan geser pointer supaya objek kotak tersebut bertambah tinggi. Atur ketinggian box supaya menyerupai bentuk tihang seperti gambar dibawah.
3. Ubah posisi box tersebut sehingga berada diatas grid seperti gambar dibawah.
4. Tekan tombol Tab untuk memasuki Edit Mode, lalu tekan Ctrl + R, klik pointer dan geser Edge tersebut sehingga posisinya berada dibagian bawah tihang. Setelah berada pada posisi yang tepat, klik pointer supaya Edge tidak bergeser kembali.
5. Buat lagi Edge baru dengan cara yang sama seperti langkah diatas. Tapi, kali ini posisikan agar Edge berada dibagian atas.
6. Seleksi semua Edge (Gunakan tombol A untuk menyeleksi semua Edge) lalu tekan tombol Shift + D dan klik pointer, supaya posisinya tidak bergeser. Sekarang, geser objek tersebut pada sumbu berwarna hijau. Lihat gambar supaya lebih jelasnya . . .
7. Ubah mode seleksi menjadi Face (Ctrl + Tab +3) lalu seleksi dua face dibagian atas kedua tiang yang saling berhadapan (untuk menyeleksi dua buah face atau lebih, klik kanan face, lalu klik kanan lagi face yang lainnya sambil menahan tombol Shift). Tekan Ctrl + E lalu pilih Bridge Two Edge Loops. Jika berhasil, maka kedua Face tersebut akan terhubung satu sama lain.
8. Sekarang, seleksi dua face dibagian bawah kedua tiang yang saling berhadapan, tekan Ctrl + E lalu pilih Bridge Two Edge Loops sehingga bagian ini pun akan terhubung. Kadang, edge yang menghubungkan kedua Face akan ‘pabeulit’ atau seperti memutar. Untuk memperbaikinya, Extrude dulu kedua Face yang berhadapan sedikit, lalu coba lagi. Alhamdulilah, itu selalu berhasil buat saya . . .
9. Seleksi semua Face menggunakan tombol A (pastikan semuanya terseleksi), lalu tekan tombol Shift + D lalu klik pointer supaya objek tidak bergeser sembarangan. Geser objek pada sumbu X (sumbu berwarna merah) sehingga posisinya seperti gambar dibawah. Setelah itu, tekan tombol S lalu tombol X dan geser pinter supaya objek yang baru ini menipis kira-kira setengah dari ukuran aslinya. Lihat daerah yang saya lingkari, disana anda bisa melihat seberapa besar perubahan ukuran objek (saya mengaturnya sampai 0,5 lebih).
10. seleksi (lagi) dua face yang berhadapan, lalu tekan tombol Ctrl + E dan pilih Bridge Two Edge Loops supaya kedua face tersebut menyambung.
11. Lakukan pula pada keempat face lainnya, sehingga bentuknya seperti ini.
12. Tekan tombol Tab untuk mengubah Edit Mode ke Object Mode. Lalu atur posisi Point 3D Cursor ke samping, diujung tiang yang tipis (untuk merubah posisi Point 3D Cursor ini, cukup klik pointer pada scene). Tekan Ctrl+Shift+Alt+C, lalu pilih Origin to 3D Cursor.
13. Pada panel Properties, klik tombol Object Modifier (tombol dengan lambang kunci inggris). Klik menu Add Modifier, lalu pilih Mirror.
14. Di parameter Mirror, saya mengaktifkan ceklis X pada Axis, dan Pada Option saya mengaktifkan Merge dan Vertex. Untuk Textures, saya tidak mengaktifkan semua ceklis. Hasilnya, bentuk saung akan seperti ini . . .
15. Klik tombol Tab untuk ke Edit Mode. Disini, anda akan melihat objek mempunyai dua elemen. Ini adalah pengaruh dari Modifier Mirror tadi, dimana jika anda mengubah objek sebelah kiri, maka objek sebelah kanan pun akan ikut berubah. Sementara, objek mirror tidak bisa di edit terpisah.
Ok, sekarang seleksi face disudut tengah.
16. Klik tombol E lalu geser pointer supaya face tersebut menebal dan menjadi tinggi seperti gambar dibawah. Tekan tombol Ctrl+R, klik lalu geser pointer sehingga posisi Edge berada di atas tiang seperti gambar dibawah. Kalau sudah, klik pointer supaya posisi Edge tidak bergeser lagi.
17. Seleksi dua Face seperti gambar dibawah. Tekan tombol Ctrl + E lalu pilih Bridge Two Edge Loops sehingga kedua Face tersebut terhubung . . .
18. Ok, lakukan pula pada tihang yang satunya sehingga bentuknya seperti gambar dibawah . . .
19. Seleksi dua buah face yang berada di puncak yang berhadapan seperti gambar dibawah, lalu tekan tombol Ctrl + E dan pilih Bridge Two Edge Loops supaya menyambung.
20. Tekan tombol Tab untuk ke Object Mode. Kalau berhasil, bentuk rangka saung akan seperti gambar dibawah. . .
Ok mas bro . . . ini baru setengah jadi, bentuknya masih rangka, belum dikasih lantai dan atap. Pada tutorial selanjutnya, Insya Allah kita akan membuat gentengnya.
Moga bermanfaat gan, wassalam . . .
Bagian 2-nya bisa dilihat disini
Gan Bikin Tutorial Google Skecth up dong biar lebih lengkap aja :D :D
ReplyDeletewaduh, ane gak bisa skecth up gan . .
Deletekalo berminat, mungkin agan mau nyumbang tutorial skecth up disini . . . :-D
Terima kasih infonya....... Salam sukses, kini telah terbit buku Blender THE MAGIC OF BLENDER 3D MODELLING dengan bahasa Indonesia. Stok sangat terbatas dan tidak selalu ready. Siapa cepat di dapat. Pemesanan bisa via sms 0815 7308 4256. Sampai jumpa
ReplyDelete